| Tempat asal: | Anhui, Tiongkok |
|---|---|
| Nama merek: | JP SENSOR |
| Sertifikasi: | ISO9001, RoHS |
| Nomor model: | MFP |
| Kuantitas min Order: | 1000 buah |
| Harga: | To be negotiated |
| Kemasan rincian: | Paket Karton |
| Waktu pengiriman: | 2-4 minggu |
| Syarat-syarat pembayaran: | L/C, T/T, Serikat Barat |
| Menyediakan kemampuan: | 200 Juta per Tahun |
| Perlawanan: | R37℃=58KΩ±0,1℃ | Nilai beta: | B25/50=4200K±1% |
|---|---|---|---|
| Menguji: | Jatuhkan Max φ2.0 Hitam | kabel: | OD4.0 abu-abu |
| Panjang: | (30±2-3Sn)＋（1500±15-3Sn） |
Sensor Suhu HVACSensor Suhu HVAC
Deskripsi Produk:
Sensor suhu HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), juga dikenal sebagai termostat, adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur dan mengontrol suhu dalam sistem pemanas atau pendingin.Ini adalah komponen penting dalam sistem HVAC karena memberikan umpan balik ke sistem dan memungkinkannya mempertahankan suhu yang diinginkan.
Berikut cara kerja sensor suhu HVAC:
1. Pengukuran Suhu: Sensor mengukur suhu sekitar di ruang tempat pemasangannya.Ini bisa berupa strip bi-logam sederhana, termistor (sejenis resistor yang resistansinya berubah dengan suhu), atau sensor elektronik yang lebih canggih seperti termokopel atau detektor suhu resistansi (RTD).
2. Perbandingan dan Kontrol: Sensor membandingkan suhu yang diukur dengan suhu yang diinginkan yang diatur oleh pengguna.Jika suhu yang diukur menyimpang dari setpoint, ia mengirimkan sinyal ke sistem kontrol HVAC.
3. Respons Sistem HVAC: Berdasarkan input dari sensor suhu, sistem kontrol HVAC menentukan tindakan yang tepat untuk menyesuaikan output pemanasan atau pendinginan.Ini dapat mengaktifkan atau menonaktifkan peralatan pemanas atau pendingin, menyesuaikan kecepatan kipas atau peredam, atau membuka/menutup katup untuk mengatur suhu.
4. Putaran Umpan Balik: Sensor suhu terus memantau suhu, memberikan umpan balik ke sistem kontrol HVAC.Sistem menyesuaikan output sesuai untuk mempertahankan suhu yang diinginkan dalam kisaran tertentu.
Jenis sensor suhu HVAC:
Strip bi-logam: Terdiri dari dua strip logam berbeda yang diikat menjadi satu, yang menekuk dengan perubahan suhu dan memicu sakelar.
Thermistor: Resistor peka suhu yang mengubah resistansi berdasarkan suhu.
Termokopel: Sebuah perangkat yang menghasilkan tegangan kecil sebanding dengan perbedaan suhu antara dua persimpangan dari logam yang berbeda.
Resistance Temperature Detector (RTD): Jenis sensor suhu yang mengukur perubahan resistansi pada kawat atau elemen saat suhu bervariasi.
Properti:
Perlawanan: R37 ℃ = 58KΩ ± 0,1 ℃
Nilai Beta: B25/50=4200K±1%
Penyelidikan: Jatuhkan Maxφ2.0 Hitam
Kawat: Kawat berenamel φ3.0 Merah + kawat bundar PVC 26AWG * 4C(7/0,16TS, ID1.1 Hitam, Merah, Kuning, Hijau) OD4.0 Abu-abu.
Panjang: (30±2-3Sn)＋(1500±15-3Sn)
Aplikasi:
Pengukuran suhu / pemantauan suhu
Menggambar:
Gambar Produk: